Makalah Arithmetic And Logic Unit (ALU)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha
pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Arithmetic and Logic Unit (ALU)” ini guna memenuhi
tugas kelas X SMK PGRI 1 NGAWI semester 2 mata pelajaran Sistem Komputer.
Makalah ini saya susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari beberapa pihak sehingga dapat memperlancar penyusunan
makalah ini. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah terlibat dalam makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari
sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun
tata bahasanya. Oleh karena itu dengan senang hati saya menerima segala kritik
dan saran dari pembaca agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata saya berharap semoga makalah
“Arithmetic and Logic Unit (ALU)” ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi
untuk pembaca.
Ngawi, 23 Maret 2017
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALU
B. SEJARAH ALU
C. OPERASI PADA ALU
D. TUGAS & FUNGSI ALU
E. STRUKTUR & CARA KERJA PADA ALU
F. ADDER
·
half adder
·
full adder
·
paralel adder
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. REFERENSI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa
dilepaskan dari kehidupan sehari-hari.
Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan.
Perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan berkembang tanpa batas.
Semakin berkembang suatu komponen komputer maka otomatis kecepatan processor
semakin besar dan semakin cepat proses eksekusi pada komputer. Processor juga
disebut dengan otak dari suatu computer. Dalam processor itulah alu dan segala
prosesnya terjadi. Tujuan serta cara kerja alu dalam suatu processor akan sama
jika processor itu dibuat oleh perusahaan yang sama.
ALU atau juga sering disebut Arithmetic and
Logic Unit adalah suatu komponen yang terdapat didalam computer. ALU merupakan
pusat untuk menghitung operasi aritmatika dan logika. Untuk itu kami mencoba
untuk menulis beberapa hal mengenai ALU
B. Tujuan
Penulisan makalah ini untuk
melengkapi tugas dari mata pelajaran sistem komputer kelas X semester 1 jurusan
multimedia. Selain itu pula penulisan makalah ini secara umum bertujuaan untuk
menambah wawasan tentang Arithmetic and Logic Unit.
C. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang :
a. Pengertian Arithmetic and Logic Unit
b. Sejarah ALU
c. Operasi Pada ALU
d. Tugas dan Fungsi ALU
e. Struktur dan Cara Kerja Pada ALU
f.
ADDER
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ARITHMETIC AND LOGIC UNIT (ALU)
Arithmatic and Logic Unit (ALU) adalah salah
satu bagian/komponen dalam sistem didalam sistem komputer yang berfungsi
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti penjumlahan,
pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja sama dengan memori, dimana
hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan
dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan
dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan
sistem bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register.
Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam register
tersendiri yaitu ALU.
disebut dengan instruction set. Perintah yang
ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh
pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan
pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU
dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan
compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang
dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan
untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan
oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja
berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan
Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang
ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
E. STRUKTUR DAN CARA KERJA PADA AL
ALU
akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang terletak pada
processor. Contorl Unit akan memberi perintah sesuai dengan komando yang
tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi perintah untuk
melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh ALU untuk melakukan proses
penjumlahan. Selain perintah, register pun berisikan operand-operand. Setelah
proses ALU selesai, hasil yang terbentuk adalah sebuah register yang berisi
hasil atau suatuperintah lainnya. Selain register, ALU pun mengeluarkan suatu
flag yang berfungsi untuk memberi tahu kepada kita tentang kondisi suatu
processor seperti apakah processor mengalami overflow atau tidak.
ALU (Arithmethic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang
bertanggung jawab dalam proses komputasi dan proses logika. Semua komponen pada
CPU bekerja untuk memberikan asupan kepada ALU sehingga bisa dikatakan bahwa
ALU adalah inti dari sebuah CPU. Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan
integer yang direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU
dapat mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja
dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data (operand,
operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register. Kemudian data
tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu berdasarkan perintah control
unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output akan disimpan dalam register yang
dapat berupa sebuah data atau sebuah instruksi. Selain itu, bentuk output yang
dihasilkan oleh ALU berupa flag signal. Flag signal ini adalah penanda status
dari sebuah CPU. Bilangan Ineger Bilangan integer (bulat) tidak dikena oleh
komputer dengan basis 10. Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para
ahli komputer mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui,
bahwa bilangan berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0
melambangkan bahwa 1 menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus
listrik. Namun, untuk bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-).
Komputer hanya mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka
digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude Representation.
Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri (most significant) bit.
Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18 adalah (10010010)b. Akan tetapi,
penggunaan sign-magnitude memiliki 2 kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya
-0 pada sign magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui,
angka 0 tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak
dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua adalah,
tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu bit
bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu. Oleh
karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak digunakan,
akan tetapi diganti dengan metode2′s complement. Metode 2′s complement adalah
metode yang digunakan untuk merepresentasikan bilangan negatif pada komputer.
Cara yang digunakan adalah dengan nilai terbesar dari biner dikurangin dengan
nilai yang ingin dicari negatifnya
F.ADDER
Adder merupakan rangkain ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan
untuk menjumlahkan bilangan. Karena adder digunakan untuk memproses operasi
aritmatika, maka adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmatika.
Ada 3 jenis Adder, yaitu:
1.
Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder.
2.
Rangkaian adder yang hanya menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
3.
Rangkaian adder yang menjumlahkan banyak bit disebut Paralel Adder.
Half
Adder.
Rangkain half adder merupakan dasar bilangan biner yang masing-masing
hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap.
1.
Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0.
2.
Jika A=0 dan B=0 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 1.
3.
Jika A=1 dan B=1 dijumlahkan, hasilnya S (Sum) = 0. Dengan nilai
pindahan Cy (Carry Out) = 1. Dengan demikian, half adder memiliki dua masukan
(A dan B), dan dua keluaran (S dan Cy).
Dari tabel diatas, terlihat bahwa nilai logika
dari Sum sama dengan nilai logika dari gerbang XOR, sedangkan nilai logika Cy
sama dengan gerbang logika AND. Dari
tabel diatas, dapat dibuat rangkaian half adder.
·
Full Adder
Full adder adalag mengolah data penjumlahan 3 bit bilangan atau lebih
(bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap.
Perhatikan tabel dibawah ini.
·
Paralel Adder
Paralel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara paralel
dan berfungsi untuk menjumlahkan bilangan biner berapa pun bitnya, tergantung
jumlah Full Adder yang diparalelkan. Gambar dibawah ini menunjukan Paralel
Adder yang terdiri dari 4 buah Full Adder yang disusun paralel sehingga
membentuk sebuah penjumlahan 4 bit.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Arithmetic And Logic Unit adalah salah satu bagian dalam dari sebuah
mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan
logika. ALU bekerja sama dengan memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam
ALU di simpan ke dalam memori.Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner,
yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang
diolah (operand). ALU biasanya menggunakansistem bilangan biner (two’s
complement). ALU mendapat data dari register. Kemudian data tersebut diproses
dan hasilnya akan disimpan dalam register tersendiri yaitu ALU. ALU melakukan
operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk
melaksanakanoperasi arithmatika ini disebut adder. tugas utama dari ALU
(Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.